Bulan Kesaksian-Pelayanan (kespel) dan Dirgahayu ke-78 Kemerdekaan Indonesia.
Perlu untuk mengakui bahwa dalam menyatakan pentingnya inklusivitas, kasih karunia, dan persatuan di tengah masyarakat majemuk Indonesia ini terjadi di dalam kehidupan keseharian jemaat. Kolose 3:11 dinyatakan bahwa “Kristus ada di dalam segala sesuatu”, dan cinta kasih Tuhan tidak membeda-bedakan orang berdasarkan suku, ras, status pendidikan, atau status sosial ekonomi. Sebagai pengikut Kristus dan warga negara Indonesia, jemaat Kristen harus senantiasa menghormati dan merayakan keberagaman serta menyadari bahwa penebusan Tuhan terbuka bagi semua orang yang percaya.
Melalui kesaksian dan pelayanan di tengah masyarakat, jemaat harus menjadi teladan yang benar dan berperan aktif dalam membangun komunitas yang damai dan berkeadilan. Hal ini merupakan wujud konkret dari semangat “Aku Indonesia! ” yang mencakup inklusivitas, keberagaman, dan saling mengasihi tanpa memandang perbedaan.
Dalam perayaan Dirgahayu ke-78 Kemerdekaan Indonesia di bulan Agustus ini, momen bulan Kesaksian dan Pelayanan (kespel) menjadi kesempatan bagi jemaat untuk lebih mendalami nilai-nilai keagamaan dan memperkuat semangat untuk hidup bersama secara harmonis dalam komunitas yang inklusif. Dengan demikian, gereja dapat menjadi tempat yang bersahabat bagi semua orang, mempromosikan perdamaian, dan membangun keadilan di tengah-tengah masyarakat.
Semoga semangat dan komitmen jemaat dalam menyuarakan inklusivitas dan keadilan dapat menginspirasi banyak orang untuk bertindak dan berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan penuh kasih di Indonesia. Mari bersama-sama berusaha menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan sehari-hari dan menjunjung tinggi semangat persatuan dalam ke-bhineka-an.
DIRGAHAYU INDONESIA! 🇮🇩
[peraba]
Leave a reply