Yehezkiel 34 : 11-16, 20-24 | Mazmur 95 : 1-7a | Efesus 1 : 15-23 | Matius 25 : 31-46
Yehezkiel 34 : 11-16, 20-24 | Mazmur 95 : 1-7a | Efesus 1 : 15-23 | Matius 25 : 31-46
Saya jadi teringat masa kecil saat orang tua saya memelihara ayam, saya selalu berusaha memberi makan di waktu pagi hari sebelum saya berangkat ke sekolah. Sepulang sekolah setelah berganti baju dan makan siang saya berusaha untuk mengetahui dimana hewan-hewan itu berada. Di saat sore hari ketika saya memasukan ayam-ayam itu ke kandang, saya akan menghitung jumlah ayam-ayam tersebut baik yang besar maupun yang kecil sesuai pada waktu pagi hari dan kalau tidak sesuai saya akan mencari hewan-hewan itu dan berusaha semampu saya untuk menemukannya. Memang pekerjaan saya berbeda dengan para gembala domba yang selalu menjaga, mengawasi dan melindungi maupun memimpin hewan-hewan untuk mencari makan.
Perumpamaan tentang Tuhan Yesus sebagai gembala yang baik (Yoh 10:1- 21) (Yeh. 34:11) Tuhan mengenal kita sebagai domba-domba-Nya, dan kita mengenal Dia sebagaì Gembala. Kita dahulu adalah domba yang tercerai-berai namun Tuhan memanggil kita melalui (suara) firman-Nya sehingga kita masuk kedalam pintu yaitu lewat Tuhan Yesus sendiri. Sebagai domba-domba-Nya kita bukan hanya berkewajiban mendengar suaranya, namun kita juga harus menghormati dan mentaati apa yang diperintahkan melalui bacaan Alkitab oleh Sang Gembala Agung ini karena DIAlah penguasa, pencipta, dan pemilik atas segenap alam jagad raya ini. Sepanjang kita turut dalam tuntunan dan ajaran- Nya yaitu dengan melakukan firman dan kehendak-Nya.
Memang tidaklah mudah bagi kita untuk dapat melakukan firman dan kehendakNya, untuk itu kita memerlukan bimbingan ataupun nasihat-nasihat dari hamba-hamba Tuhan dantetap memohon Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar sampai Tuhan Yesus datang kembali dalam kemuliaan-Nya.
IA akan datang bukan sebagai raja yang otoriter, tetapi sebagai raja yang maha adil yang menggembalakan dan kedatangan-NYA juga akan menghadirkan penghakiman dalam kehidupan manusia. Karena DIAlah juga Sang Hakim Agung, DIA akan memisahkan kelompok orang-orang benar dan kelompok orang-orang berdosa dan akan menempatkan kelompok orang-orang benar di sebelah kanan (surga) dalam kemuliaan tahta-NYA dan menempatkan kelompok orang-orang berdosa di sebelah kiri (neraka).
Sebagai domba-domba milik Allah kitapun harus menunjukan ketaatan pada tuntunan Kristus serta mewujudkan kepedulian kepada sesama kita, Amin.[MR]
Leave a reply