Menyatakan kebenaran adalah panggilan yang diamanatkan oleh Tuhan bagi umat-Nya. Namun, dalam perjalanan hidup kita, sering kali kita dihadapkan pada situasi di mana kebenaran tampaknya menggelisahkan.
Godaan-godaan dunia yang menawarkan kenyamanan dan keamanan pribadi senantiasa menghampiri kita. Namun, melalui renungan ini, mari kita refleksikan Firman Tuhan dan menemukan kekuatan untuk menyatakan dan menjunjung tinggi kebenaran dalam hidup kita.
Dalam Yeremia 28:5-9, kita melihat pertentangan antara nabi Hananya dan nabi Yeremia. Hananya mengklaim bahwa kebenaran dan kebebasan akan datang dengan cepat, sementara Yeremia telah diutus oleh Tuhan untuk menyatakan kebenaran yang sesungguhnya. Kebenaran yang sejati tidak selalu datang dengan jalan yang mudah atau nyaman. Terkadang, mengungkapkan kebenaran akan menghadirkan konflik dan tantangan. Namun, sebagai umat Tuhan, kita dipanggil untuk teguh dalam menyuarakan kebenaran, bahkan jika itu tidak populer atau tidak disukai oleh orang lain.
Mazmur 89 mengingatkan kita tentang janji-janji setia Tuhan terhadap Daud dan keturunannya. Ayat 16-19 menunjukkan bahwa sekalipun dalam penderitaan dan kesukaran, Tuhan tetap setia dan memberikan kekuatan kepada umat-Nya. Dalam hidup ini, kita mungkin menghadapi ketidakpastian dan perasaan cemas saat kita berpegang pada kebenaran. Seperti halnya yang Mazmur nyanyikan, “Berbahagialah bangsa yang tahu bersorak-sorai” (Mazmur 89:16). Ketika kita berpegang pada kebenaran Tuhan, kita dapat menemukan sukacita yang mendalam bahkan di tengah ketidakpastian.
Roma 6:19-23 mengajarkan bahwa hidup dalam kebenaran membawa pembebasan dari dosa dan memberikan hidup yang kekal dalam Kristus Yesus. Meskipun godaan-godaan dunia menawarkan kenikmatan sesaat, pada akhirnya, mereka membawa hamba-hamba dosa kepada kematian. Namun, ketika kita hidup dalam kebenaran, kita memperoleh hadiah yang sangat berharga, yaitu hidup yang kekal melalui Yesus Kristus, Tuhan kita. Oleh karena itu, biarlah gelisah yang timbul dalam mengikuti kebenaran menjadi sebuah pengingat yang kuat akan kehidupan yang kekal yang kita peroleh melalui Kristus.
Matius 10:40-42 menekankan pentingnya menerima dan melayani mereka yang menyatakan kebenaran. Yesus mengatakan, “Siapa saja yang menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan siapa yang menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku” (Matius 10:40). Ketika kita dengan setia menyuarakan kebenaran, kita mungkin diabaikan, dihina, atau dianggap remeh oleh dunia. Namun, Tuhan mengajarkan bahwa setiap kali kita menyampaikan kebenaran, kita menyampaikan atau bersaksi tentang Dia sendiri, karena Allah adalah kebenaran itu sendiri. Allah melihat dan menghargai setiap tindakan kebenaran yang kita lakukan,meski orang lain tidak melihatatau juga mengakuinya.
Tetaplah kita mengingat, bahwa kebenaran terkadang menggelisahkan, tetapi kita sebagai umat Tuhan dipanggil untuk menyatakan dan menjunjung tinggi kebenaran dalam hidup kita. Godaan-godaan dunia menawarkan kenyamanan dan keamanan pribadi, tetapi hanya kebenaran yang sejati yang membawa kebebasan dan kehidupan yang kekal. Dalam perjalanan hidup ini, kita mungkin menghadapi konflik, ketidakpastian, dan bahkan penderitaan, tetapi ketika kita teguh dalam kebenaran, Tuhan akan memberikan kekuatan dan sukacita yang melebihi segala sesuatu yang ditawarkan dunia. Marilah kita menerima dan melayani mereka yang menyatakan kebenaran, karena dengan itu kita juga melayani Tuhan sendiri. Jadilah penerang dalam dunia yang gelap ini dengan tetap setia kepada kebenaran, karena hanya di dalamnya kita akan menemukan arti dan tujuan sejati kehidupan kita.
Doa:
Tuhan Yang Maha Kudus, kami bersyukur karena Engkau adalah sumber kebenaran yang sejati. Berilah kami kekuatan untuk menyatakan dan menjunjung tinggi kebenaran-Mu, meskipun hal itu terkadang menggelisahkan. Bantu kami mengatasi godaan-godaan dunia dan tetap setia kepada-Mu. Berilah kami sukacita dan keteguhan hati dalam hidup ini, terlepas dari ketidakpastian dan penderitaan yang mungkin kami hadapi. Kiranya hidup kami menjadi terang bagi dunia ini, dan kami dapat melayani Engkau dengan setia melalui penerimaan kepada mereka yang menyatakan kebenaran. Di dalam nama Yesus Kristus, kami berdoa. Amin. [BR]
Leave a reply