1 Raja-Raja 19:9-18 dilatarbelakangi dengan menceritakan keberadaan dan peran nabi-nabi Tuhan, sebagai juru bicara Allah yang berani. Mereka memperingatkan raja dan bangsa Israel supaya tidak menyembah berhala dan tidak meremehkan perintah-perintah Allah. Yang menonjol ialah Nabi Elia (arti namanya: Tuhanlah Allahku), dan kisahnya sebagai nabi yang gagah berani di kerajaan Israel Utara yang berpuncak pada pertarungannya dengan 450 nabi Baal.
Khusus kitab 1 Raja-raja 19:9-18, yang tidak bisa dipisahkan dari ayat 1-8, menceritakan tentang pertemuan Elia dengan Allah di gunung Horeb. Horeb adalah nama lain dari Sinai, gunung Allah, tempat Allah berbicara dengan Musa. Sejak awal Nabi Elia sudah tampil sebagai nabi yang tanpa takut, dengan tindak tanduknya yang cemerlang disertai banyak mujizat. Tetapi tantangan dan ancaman yang sulit dari Raja Ahab dan isterinya Izebel, membuat ia gagal fokus, merasa takut, kecil hati dan hampir putus asa dan berharap lebih baik mati.
Leave a reply