Sekilas tampaknya mudah untuk memberitakan atau mengatakan tentang Yesus Kristus Sang Roti Hidup. Mungkin kalau dengan teman atau orang yang seiman dengan kita masih dapat dengan mudah kita sampaikan dan tidak akan banyak sanggahan atau argumen, tetapi akan jauh lebih sulit kalau kita mengatakannya dengan teman atau orang yang tidak seiman dengan kita. Kita harus memikirkan kata-kata awalnya serta menyiapkan jawaban-jawaban untuk pertanyaan – pertanyaan dari lawan bicara kita yang tidak seiman.
Pernyataan, ”Akulah roti kehidupan” (Yoh.6:35) adalah yang pertama dari 7 pernyataan “Akulah atau Aku adalah..“ yang dicatat dalam injil Yohanes. Segenap pernyataan itu menampilkan suatu aspek penting dari pelayanan pribadi Yesus Kristus. Pernyataan ini memberitahukan kita bahwa Yesus Kristus adalah makanan yang memelihara kehidupan rohani (Yoh.6:53-58). Yesus mengungkapkan diri-Nya sebagai “Roti Hidup” karena roti adalah sesuatu yang penting bagi kehidupan bangsa Israel, karena itu adalah makanan sehari-hari pada zaman dahulu.